Rabu, Maret 18, 2009

Outo of Reach

"Out of Reach"

Saya selalu kembali teringat akan dirinya,setelah sekian lama mencoba melupakannya. Dia yang begitu mempesona dan bersahaja, dia yang pernah menjadi teman saya. Dia yang sangat sulit bagi saya untuk menyapu bayang dirinya.

Awal keakraban dengannya tidak menimbulkan rasa, tetapi semakin sering kami bertutur sapa, mendapati beberapa kesamaan/hobi, kerinduan untuk bertemu dengannya makin menjadi. Semuanya itu menimbulkan perasaan aneh dalam hati. Perasaan aneh bernama "cinta". Ya saya jatuh cinta padanya. Saat itu saya bersuka karena mengetahui dia tidak ada yang memiliki, namun hati harap-harap cemas.

Kecemasan itu terjadi, begitu saya mengetahui seorang teman saya yang lain berusaha mencomblangi dia dengan temannya, gayung pun bersambut, dia menerima comblangan itu dan menjadi sepasang kekasih.. Sedih sekali, namun saya mencoba berbesar hati menerima kenyataan.

Saya menganggap dirinya sebagai "Kekasih yang tak bisa dimiliki" Kekasih yang hanya bisa dikagumi, kekasih yang hanya dicintai dalam hati. Saya menyadari hal ini terjadi karena kesalahan saya, mengharap lebih tanpa berkaca diri.

Terus terang bayangan dirinya berpengaruh besar dalam hidup asmara saya, sulit bagi saya untuk membuka diri, menerima cinta dari yang lain.. bahkan terkadang menjadikannya sebagai perbandingan. Bayang dirinya membuat saya terjebak dalam fatamorgana cinta.. yang tentunya tidak nyata.

Entahlah sampai kapang bayangan dirinya membayangi hati saya, tentunya saya tak ingin ini terus terjadi. Saya ingin dapat melupakannya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar